Saya kutip dari buku New MasterCourse in Hyonotism karya Harry Arons. (1955:50) terkait bagaimana meng influence klien, bahwa 90% orang dapat di hipnosis, berikut keterangan: “An expert hypnotist should be able to hypnotize 80% of susceptible subjects in three or four attempts. Another 10% may be inducted into hypnosis with additional attempts and different methods. (Seorang ahli hipnotis harus mampu menghipnotis 80% subjek yang rentan dalam tiga atau empat upaya. 10% lainnya dapat diinduksi ke dalam hipnosis dengan upaya tambahan dan metode yang berbeda.)
Hal ini membuktikan bahwa dimasa itu harry arons memberikan penekanan bahwa hypnosis dapat dialami oleh siapa saja, dan tugas hipnotis/pakar pikiran untuk menemukan caranya, 1 pendekata, 2 pendekatan, 3 pendekatan dan seterusnya. Selanjutnya dalam beberapa hal, seorang hypnotist/hypnotherapist mesti belajar terus tentang hipnotisme. beberapa diantaranya adalah mengalokasikan waktu untuk belajar dengan buku-buku, video dan jika perlu menjalani sesi mentoring. salam sehat dan sukses.
Saya kutip dari buku Self Hypnosis and Other mind expanding techniques karya Charles Tebbetts. (1987:13-20), 6 Fungsi pikiran bawah sadar di antaranya adalah : 1. The subconscious serve as a memory bank or computer (Pikiran bawah sadar berfungsi sebagai bank memori atau komputer) 2. The subconscious control and regulates the involuntary of the body (Pikiran bawah sadar mengontrol dan mengatur tubuh yang tidak disadari) 3. The subconscious is the seat of our emotion (pikiran bawah sadar adalah pusat emosi kita) 4. The subconscious is the seat of the imagination (Pikiran bawah sadar adalah tempat imajinasi) 5. The subconscious carries out our habitual conduct (Pikiran bawah sadar melakukan kebiasaan kita) 6. The subconscious is the dynamo that direct our energy (Pikiran bawah sadar adalah dinamo yang mengarahkan energi kita)
Pikiran dan tubuh adalah suatu kesatuan, Tubuh adalah kondisi (reprisentasi) dari pikiran-nya. Pikiran Negatif dapat meciptakan kondisi diri yang kurang sehat. pikiran negatif ini diantaranya : – Saya tidak dapat, – Saya tidak boleh, – Saya akan gagal – Saya tidak beruntung – Saya akan sakit – Saya tidak berharga
Hipnoterapi (Hypnotheraphy) adalah hipnosis dalam memfasilitasi perubahan, salah satu cara metode yang kami lakukan adalah mengganti pikiran negatif menjadi lebih positif. mendaya gunakan untuktujuan yang anda pilih, yaitu sehat. Jika masih belum dapat bertemu dengan hipnoterapis yang capak di tempat anda anda dapat belajar berlatih SELF HYPNOSIS, suatu hypnosis yang dilakukan mandiri,
anak adalah ujung tombak dari suatu usaha orangtua, orangtua yang baik senantiasa ingin anak-anak nya mencapai suatu tingkat pencapaian yang wajar bahkan luar biasa. ada 2 teknik dari hypnosis yang dapat dipraktikkan untuk anak anda mencapai prestasi,
assosiasi : yaitu membuat dia memvisualisasikan keinginan dgn lebih baik, karena seperti yang kita ketahui jika anak ingin sesuatu dia akan mencoba membuat kemampuannya juga muncul.
reframing : suatu proses menciptakan pelengkap dimana apapun yang terjadi pada seorang anak dapat dimanfaatkan sebagai landasan sukses
hypnotherapy untuk anak lebih efektif belajar, salah satunya dengan menyusun sugesti yang baik disamping memperhatikan bakat anak, berikut contoh penerapan hipnosis agar anak dapat belajar mengaji.
Menanam kepercayaan diri
Menanam kecintaan pd al quran
Pembiasaan
Anchor/jangkar dgn sugesti, misal “saya cinta alquran, saya baca alquran dan saya hafal alquaran dan isinya/artinya”
Ijinkan saya menggunakan artikel ini dengan judul ini, ini adalah percakapan saya dengan Pak Purnawan EA, Sedikit memperkenalkan tentang beliau, sebelumnya saya mengenal beliau dari buku berjudul Dynamic Perusasion terbitan 2000. buku pertama menurut saya yang mempernalkan HLP/Hypnotic Language Pattern (anda boleh membelinya di online shop Jika masih ada). dari sini banyak hal yang saya pelajari bahwa sebagai therapist kita harus punya jiwa penolong, bukan sekedar melakukan pekerjaan terus pulang. pada dasarnya suatu pekerjaan perlu ditopang dengan ilmu dan praktik.pertemu dengan beliau dan dapat belajar adalah suatu rejeki yang turun tanpa suatu yang terduga. saya dan adik saya mereasakan pengalaman dan ketulusan ini. ini adalah sedikit cerita saat kami bertemu pak pur di ruang kerjanya di Jakarta Barat tahun 2018.
Pak Pur : apa yang ingin ditanyakan?
Saya : saya membaca buku anda berulang kali dan menikmati bacaan ini. Saat praktik induksi hipnosis apa yang menjadi favorit anda?
Pak Pur : pertanyaan ini kembali pada buku saya, bahwa
Beberapa orang hadir untuk belajar dalam kelas ini, biasanya 3-6 orang, jarang lebih dari itu. beberapa alasannya adalah kami dapat menyambut sahabat untuk belajar apapun. Swadaya tempat bertemu dari sahabat untuk menumbuhkan daya diri, motivasi dan usaha. dan ada cerita menarik dgn salah satu pelatihan dimana di kelas itu salah satu peserta hanya duduk dan enggan berinteraksi dengan peserta lainnya. dan saat saya tanya bagaimana kondisinya, dia hanya senyum kecil dan berbalik bertanya, “apa yang bapak lakukan jika seorang anak enggan untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan hanya bermain gatget di rumah“. dari pertanyaan ini saya tidak jawab secara langsung, saya berikan tanggapan ini “well, is the point, saya jawab di sesi istirahat siang setelah waktu sholat dan makan siang”.
pelatihan ini berlanjut dan sahabat saya ini mulai merubah postur tadinya melipat tangan di depan sekarang lebih bisa senyum lebar dan mengikuti tema-tema yang kami. dan ruangan ini penuh dengan suara yang riuh dan kadang tawa. Selepas makan siang sahabat saya ini menghampiri saya sebelum training mulai. saya duduk di kursi hijau di samping rak buku yang berisikan ratusan buku hypnosis, hypnotherapy, NLP dan banyak pengembangan diri. Dan saat dia di depan saya saya mempersilakan untuk duduk di kursi hijau menggantikan saya. Dan saya bergantian berdiri, dan berkata
Masbudi ; “saya sudah lakukan apa yg saya tahu dan saya mampu, dan untuk merubah dia!”
Sahabat : “Iya, apa maksud pak budi”
Masbudi : “Tiap orang kadang berusaha terlalu keras dan HARUS”
Sahabat : “Iya, Dulu dia anak yang penurut dan ceria”
Masbudi : “Tadi sebelum istirahat kita berkenalan dengan salah satu tokoh bernama Virginia Satir, dalam bukunya Making Contact (1976), Ibu Satir menjelaskan prinsip-prinsip dasar untuk melakukan kontak dan berkomunikasi dengan orang lain. Prinsip dasarnya adalah mengajak, menata lingkungan, memaksimalkan komunikasi, memaksimalkan pemahaman, dan menindaklanjuti. nama yang sudah anda lakukan?”
Sejak 2000an saya sangat antusias tentang hypnotisme, salah satunya karena di jaman 2000 an hanya ada 2 orang yang menggunakan hypnosis, Deddy Corbuzier dengan berbagai acara magic Show nya dan Romy Rafael muncul di SCTV di hari minggu dengan acara HIPNOTIS, semenjak itu saya hipnosis di Indonesia makin banyak peminatnya dan bahkan berjamuran kursus dan pelatihan hipnotis dan hipnoterapi. banyak iklan atau promo yang menuliskan “PELATIHAN HIPNOTIS SEPERTI ROMY RAFAEL” atau “RAHASIA HIPNOTIS ROMY RAFAEL”, semuanya berlomba-lomba untuk menarik peminat ikut di pelatihan mereka. di tahun 2000an pak Yan Nurindra dengan Mind Technologi Center nya sudah ada yang menjadi salah satu kiblat pelatihan karena hanya dalam 2 hari dijamin bisa (kini 1 hari), dan ada The Indonesia Board of Hypnotherapy yang didirikan beliau berserta founder yang lain, menjadi rumah para hipnotis, hipnoterapis dan Instructor.
Romy Rafael bukan semata-mata menampilkan sebagai hipnotis, namun memberikan pertunjukan/show yang penuh dengan energi. bahkan bagaimana seni olah pikiran, mind reading telepati, dan behaviour control dalam ribuan Acara offair yang sukses di Indonesia dan luar negeri. Tahun 2005 Romy Rafael mendirikan sekolah HIpnoterapi bernama Romy Rafael Hypnotherapy Academy. pertemuan saya pertama langsung saya adalah saat berada di Kelas Hypnosis dan Hypnotherapy Certification, suatu kelas yang di jalankan oleh Romy Rafael CHt tahun 2014. Kelas ini dikembangkan sebagai hasil dari ribuan jam dari saat Romy Rafael bekerja sama dengan klien-klien hipnoterapi nya dan berbagai macam teknik-teknik yang diajarkan oleh beberapa ahli hipnotis di dunia, termasuk tetapi tidak terbatas pada Harry Arons, Charles Tebbetts,Gerald F. Kein, Gil Boyne dan lain-lainnya. Selain itu kelas ini juga di susun dari beberapa pengaruh tokoh psikologi yang ikut serta dalam proses pengembangan tehnik-tehnik yang di ajarkan di dalam kelas ini, termasuk Franz Anton Mesmer’s Animal Magnetism, Dr. Ivan Petrovich Pavlov’s Classical Conditioning, Dr. Fritz Perls’ Gestalt Therapy, Aaron Beck’s Cognitive Therapy dan lain-lain. Tehnik-tehnik yang diajarkan di kelas ini telah digunakan oleh banyak ahli hipnotis profesional, dan sekarag mereka bekerja sebagai “Associated Romy Rafael Hypnotherapy”.
Selama 6 hari setiap kamis-jumat dan sabtu, selama 2 minggu di bulan Juli menjelang puasa Ramadhan. Kelas ini dipenuhi dengan pengetahuan yang unik, baru, dan sangat efektif, kami dapat segera menggunakan pengetahuan ini yang tidak bisa dapatkan di tempat lain., Kelas ini akan membuat bertanya-jawab dan diskusi dengan Romy Rafael Master Hipnotis mengajarkan secara pribadi bagaimana menjadi orang yang lebih baik, Kelas 6 hari ini adalah kelas yang penuh perubahan untuk hidup bagi kami.
Hypnosis and Hypnotherapy Certification by Romy Rafael
kami mendapat 1 buku manual, 2 buku skrip untuk kasus umum, 1 buku saku street hypnosis, CD audio Hypnotherapy. dan di bahas selama 6 hari langsung bertahap dan dengan semangat oleh Romy Rafael, kami juga makan siang bersama, ngopi dan ngobrol juga diluar kelas. bahasan khas tetang hipnoterapis dan secara pribadi. bertemu dengan team romy yang mendampingi kami di kelas ini. seperti mendapat hal yang dan kami dapat melakukannya dalam waktu yang lebih singkat dari yang di perlukan oleh Romy Rafael untuk riset dan mengumpulkan seluruh tehnik-tehnik yang ada di kelas ini. Kami akan mendapatkan pengajaran dari Romy Rafael langsung sehingga Kami bisa berinteraksi dan bertanya apapun yang menjadi kendala Kami.
Romy Rafael CHt adalah Praktisi hipnoterapi berpengalaman, dengan sertifikat dari American Board of Hypnotherapy (A.B.H.), National Guild of Hypnotism (N.G.H.), IACT dan ITTO.
Dari buku dan pengalaman artikel ini dibuat sebagai informasi tentang Katatonik atau ketidak mampuan dari subjek/klien hipnosis untuk bergerak. sebuah cerita lama yang sangat lama ini ingin saya bagi kepada anda. banyak yang memandang hipnosis atau hipnoterapi sama dengan trance (dalam bahasa indonesia yang artinya adalah kesurupan) namun nyatanya trance juga dapat diartikan sebagai suatu perubahan kesadaran. hipnosis memiliki banyak sekali fenomena yang khas. dimana akan selalu terkait pada bagaimana kekuatan dari pikiran bawah sadar manusia. Manusia adalah ciptaan Tuhan dimana memiliki kesempurnaan dan kesempurnaan itu terkadang tidak istimewa. kenapa saya sebut tidak istimewa, karena pikiran hanya sebagai suatu sarana yang harus terlatih sehingga tahu dan mengerti.
Pikiran hanya memproses apa yang dia tahu dan mengerti, bahkan semua reaksi yang kita lakukan adalah hasil dari mengetahui (know to aware) sesuatu dari luar dan dalam dirinya. untuk mengerti terkadang merupakan aspek lain dari suatu tindakan langsung. karena pikiran memiliki suatu dualisme. dimana sangat amat sulit berubah. suatu ide dapat masuk dalam diri dengan 2 cara: Induksi atau deduksi. Induksi adalah cara yang sangat sering digunakan.
Katatonik dan secara khusus dalam hipnosis serting dicampur dengan istilah rigid catalepy, Gejalanya termasuk tubuh kaku, anggota badan kaku, anggota badan tetap pada posisi yang sama saat digerakkan, tidak ada respons, kehilangan kontrol otot, dan fungsi tubuh yang melambat, seperti pernapasan. dan Katatonik ini dalam beberapa kasus didekatkan dengan gangguan kejiwaan. namun ijinkan saat ini saya berbagi dalam kacamata therapist.
Katatonik ataupun rigid catalepsy sebenarnya adalah hasil dari suatu proses belajar pikiran bawah sadar. di salah satu buku tentang Brain Power, bahwa 12 % kemampuan pikiran manusia itu sebenarnya masih terlalu besar. dan dengan teknologi yang makin canggih dan mudah ini bisa jadi menurunkan kemampuan pikiran manusia. walaupun demikian otak sebagai tempat proses informasi (CPU) terus aktif secara maksimal. sehingga tetap mendapatkan informasi dalam luar tubuhnya. dan terkadang mendapatkan dari dalam diri. salahsatu hal yang paling umum adalah manusia adalah prilaku otomatik/habit. dimana hal ini kecil namun sangat sulit untuk diubah.
Patients are patients because they are out of rapport with their own unconscious… Patients are people who have had too much programming – so much outside programming that they have lost touch with their inner selves.(Pasien adalah pasien karena mereka keluar dari hubungan dengan ketidaksadaran mereka sendiri… Pasien adalah orang yang memiliki terlalu banyak pemrograman – begitu banyak program luar sehingga mereka kehilangan kontak dengan diri mereka sendiri.) Milton H. Erickson
JIka katatonik ini terlihat dari orang lain, saya sebagai hipnoterapis juga melihat ini terjadi pada pikiran klien-klien saya. sehingga menereka juga dapat mengalami katatonik/rigit catalepsy pada cara berfikir. cara berfikir yang menetap fix dan tidak up todate. sehingga dalam ranah katatonik sangat dapat dibantu dengan hipnosis. catatan kecil dari buku bahwa katatonik dapat berasal dari diri (psikologis atau patologis) atau sugesti dari hypnotist. sekalilagi Katalepsi bisa karena bukan karena sugesti orang lain (swa hypnosis/auto hypnosis), kadang-kadang disertai dengan anestesi spontan, dipandang sebagai indikator trans hipnosis. Katalepsi ini yang di sugestikan, sehingga anggota badan atau bahkan seluruh tubuh, kadang-kadang diuji dengan beban berat, telah menjadi pokok pertunjukan hipnosis panggung dan bahkan demonstrasi akademis hipnotisme sejak akhir abad ke-18, sebagai bukti kemampuan fisik yang luar biasa mungkin dalam keadaan trance. dan beberapa kondisi psikologis yang memicu dapat berupa stres, kuatir/cemas dan trauma.
Artikel ini mungkin akan berbeda dengan kajian yang ada selama ini. mohon dijadikan alternatif informasi dan digunakan sebagaimana mestinya. Saya hanya pembelajar yang ingin membagikan ini kepada semua orang.
Inner child dipahami sebagai suatu perasaan yang ada dalam manusia pada umumnya, yang cenderung lugu, riang dan kreatif. hal ini pertama kali saya pelajari dari buku karya dr Alex J Hukom SPKj, seorang dosen. beliau menjelaskan dalam bukunya berjudul Analisis Transaksional (1990) dimana dia memulai dengan “Tidak ada gunanya untuk mencari-cari kesalahan pada orang lain, atau pada lingkungan di sekeliling kita. Tidak ada gunanya pula untuk membiarkan diri dipengaruhi oleh hari mendung ataupun hujan deras. Memang biarpun hari hujan perasaan tetap bisa SAS. Bila terpaksa anda, misalnya bisa menggunakan payung ntuk melindungi diri dari hjan lebat!“
Hal ini selaras dengan visi kami Swadaya. SAS ini adalah mantra/afirmasi yang bertujuan mendayagunakan secara mandiri. ini dapat berguna sebagai Anchor. SAS tersebut adalah akronim untuk Senang, Aman-Sentosa.
Dalam praktiknya SAS itu berpengaruhi pada kepribadian (Ijinkan saya menyebutnya sebagai Part) di buku menerangkan adanya 3 unsur dasar dari kepribadian yang sajikan oleh dr Alex adalah:
Orangtua
Dewasa
Kanak/Anak
dimana setiap saat seperti dapat berubah penampilan jika terpicu. Ijinkan saya fokus pada Pribadi Kanak ( Inner child) dimana penampilan khasnya ini adalah munculnya Gelak-tawa, suka-ria atau gembira. Buku ini mengantarkan saya pada buku berjudul Gestalt Therapy : The influential Masterpiece of the Gestalt movement – adynamic, revolutionary view of human personality and potential. (Frederick Perls DM dkk), dari konsep ini saya memperoleh suatu proses pembelajaran yang canggung untuk dilakukan, karena melakukan obrolan saat hipnosis/trance. dan akhirnya oleh pak Purnawan EA diperjelas bahwa Trans/hypnosis state dalam arti bahasanya adalah Antara. sehingga hipnosis untuk membantu klien/pasien atau subjek untuk mengalami yang perlu untuk mereka alami secara mental, emosi dan fisik. dan dalam afirmasi SAS ini dapat diterapkan untuk batin anak / Kanan atau Inner chiild. ada 5 phase dalam melakukannya dimulai dengan mempersiapkan klien untuk berfikir terbuka . dan selanjutnya menjalani hipnosis formal dan mengakses dalam Inner child untuk memberikan kesempatan dia berekspresi dan mendapatkan apa yang di butuhkan. dalam pribadi anak ini hal terkait pada ekspresi adalah hal yang krusial/penting sekali.
beberapa tujuan penggunaan gestalt therapy dalam hipnosis/hipnoterapi :
Rasa pengendaliandiri yang meningkat
Kemampuan yang lebih baik untuk memantau dan mengatur kondisi mental
Kesadaran yang lebih baik akan kebutuhan Anda
Toleransi yang lebih baik untuk emosi negatif
Keterampilan komunikasi yang ditingkatkan
Perhatian yang ditingkatkan
Peningkatan pemahaman emosional
dengan proses hipnoterapi berpadu pada gestalt therapy ini Inner child dapat terpenuhi kebutuhan-nya. bahkan menyentuk part-part lainnya.
salah satu aspek penting dalam proses hipnosis dan hipnoterapi, bahkan banyak aspek komunikasi antar manusia secara umum adalah peran dari susunan kata yang dibuat oleh hypnotist. Hypnotist adalah seorang komunikator yang terampil dalam menyusun aspek ini. dari banyak praktik dan pelatihan yang saya ikuti beberapa kaidah yang digunakan dalam menyusun sugesti diantaranya saya pelajari sewaktu bertemu dengan bapak Yan Nurindra di Kelas Fudamental hypnotherapy tahun 2010. Pak Yan memberikan Kaidah penyusunan Direct Suggestion yang d ajarkan di YAN NURINDRA SCHOOL OF HYPNOTISM. (1). Menggunakan kalimat positif (2). Bentuk waktu sekarang (present tense) atau progresif (3). Jelas dan detail dan seterusnya.
Dikesempatan tersebut saya menyediakan diri untuk menjadi subjek, dan benar dengan mudah saya mampu merasakan sugesti yang diberikan Pak Yan, Bahkan disempatan selanjutnya Pak Sydney Panjiagung juga mengulangi ini sehingga dalam kelas ini saya meraskaan cara komunikasi yang lebih baik. Hal berbeda saya temukan sewaktu belajar dengan Lex dePraxis dimana beliau memberikan konsep komunikasi efektif terselubung yang membuat saya beruntung mengikuti kelas ini dimana untuk pertama kali saya mengetahui bagaimana NLP dilakukan dalam proses hipnosis. salah satu yang digunakan lex adalah Waking Hypnosis adalah Hypnosis dalam keadaan “bangun” (mata terbuka), dan dari kelas itu saya tertarik praktik buying trance dan banyak buku-buku bertema persuasi.
Kaidah dalam sugesti adalah memberikan kepada subjek untuk menciptakan suatu suasana mental/ state dengan efektif. sehingga walau di tiap kelas saya mendapatkan guru-guru memberikan kaidah yang berbeda, dan puluhan buku yang saya baca memberikan formula yang bertolak belakang, hal ini merupakan hal yang umum. Suatu waktu disela pelatihan bersama Romy Rafael saya bertanya hal ini dan mendapat jawaban yang lebih lengkap. dimana beliau menyarankan praktik terus, dan flexibel untuk jeli menggunakan formula yang cocok tiap subjek. Bahkan dengan sugesti langsung dalam proses waking hypnosis juga dapat dijadikan penyembuhan untuk klien psikosomatik*) . Teringat kutipan dalam dimana William kroger “suggestability is further enhanced by a favour able attitude or mental set that establishes proper motivation. ” (Suggestability lebih ditingkatkan dengan sikap yang mendukung atau set mental yang membentuk motivasi yang tepat.)
ditambahkan oleh romy, sugesti yang baik adalah sugesti yang sudah disusun secara natural dan memperhatikan kaidah waktu dan otoritas. dan banyak kaidah lainnya yang semakin bertambah saat belajar pada Pak Purnawan EA dan bertanya pada Julie Griffin, dan masih banyak pengalaman baru. sugesti bagikan membuat mimpi baru pada benak subjek agar berdaya.